Selasa, 11 Oktober 2016

AQUA Keboncandi Raih Pasuruan Maslahat Award 2016

Diposting pada 28 Sepember 2016 - 05:13 
PT Tirta Investama (AQUA Keboncandi) menerima penghargaan Pasuruan Maslahat Award 2016 dari Pemerintah Kabupaten Pasuruan pada Sabtu, 24 September 2016. Penyerahan dilakukan langsung oleh Bupati Pasuruan Gus Irsyad pada malam resepsi peringatan Hari Jadi Pasuruan ke 1087 di Taman Candra Wilwatikta Pasuruan.
Komitmen Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam menumbuh kembangkan potensi UMKM (Usaha Mikro dan Kecil Menengah) di wilayahnya semakin dikuatkan. Salah satu buktinya adalah setiap tahun Pemerintah Kabupaten Pasuruan memberikan penghargaan dan apresiasi khusus kepada semua kalangan yang telah menunjukkan dedikasi, pengabdian, juga perhatian istimewa untuk pemberdayaan UMKM di daerah. 
Aqua Keboncandi meraih Maslahat Award 2016 bidang UMKM atas komitmen Perusahaan dalam melestarikan lingkungan dan memberdayakan masyarakat melalui program sosial Local Economy Development, Tujuan program ini adalah untuk mengurangi pengangguran dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Beberapa kegiatan dalam program ini antara lain : kelompok usaha batik, usaha  pengolahan makanan, usaha perikanan air tawar, usaha ternak kambing & kelompok pertanian. 
 “Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Kabupaten Pasuruan kepada para pelaku UMKM secara langsung, maupun perusahaan, camat, dan juga pendamping Satrya Emas yang selama ini memegang komitmennya secara kuat untuk membesarkan potensi UMKM di Kabupaten Pasuruan,” kata Bupati Pasuruan, Gus Irsyad.  
Tim Penilai Maslahat Award 2016 terdiri atas unsur Dewan Riset Daerah (DRD), Ketua Himpunan IKM/UKM Kabupaten Pasuruan, Pemerhati UKM dari Universitas Brawijaya Malang, serta SKPD terkait. 

Stakeholder Relation Region 3 AQUA, Budi Hartono mengatakan, “Kami berterimakasih kepada pemerintah Kabupaten Pasuruan yang telah memberikan dukungannya sehingga para pemangku kepentingan tergerak untuk terlibat dalam upaya AQUA untuk berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Pasuruan.”

FREQUENTLY ASKED QUESTIONS (FAQ) BAGAIMANA SAYA YAKIN PRODUK AQUA YANG SAYA BELI ASLI?

1.Bagaimana cara membedakan AQUA Galon asli dan AQUA Galon palsu?
Ciri ciri Produk AQUA Galon asli
1. Tutupnya berwarna kombinasi biru dan putih, pada bagian permukaan tutup Aqua Galon terdapat tulisan berlogo Danone AQUA dan lambang AQUA QUALITY COMMITMENT.
2. Pada bagian samping dari tutup Galon terdapat model  droplet (tetes air) yang digunakan sebagai alur pembuka. Pada saat membuka tutup Galon, alur pembuka tutup Galon dalam keadaan tidak seperti sudah dibuka.
3. Pada badan Galon di lekukan ketiga setelah bahu galon, terdapat kode BB, yang bertuliskan print tinta hitam yang menunjukkan tanggal, bulan dan tahun pembuatan. Pastikan cetakan tanggal kadaluarsa dalam keadaan sempurna, terbaca jelas dan produk tidak kadaluarsa.
4. Pada bagian badan Galon terdapat tulisan AQUA timbul.
5. Di tengah badan Galon terdapat label yang berlogo Danone AQUA
6. Ukurannya 19 Liter
7. Air di dalamnya tampak bening dan tidak berbusa.
8. Setelah dibuka, air  AQUA  tidak  mengeluarkan aroma apapun.
9. Saat dicicipi, air AQUA berasa segar dan tidak memberikan rasa kesat.
2.Bagaimana cara membedakan produk AQUA botol asli dan AQUA botol palsu?
Ciri-ciri Produk AQUA Botol Asli
1. Botol kemasan yang dibeli dalam keadaan bersih.  Label botol dalam keadaan lengkap, tidak robek dan kotor
2. Air didalamnya tampak bening dan tidak berbusa
3. Cetakan tanggal kadaluarsa dalam keadaan sempurna, terbaca jelas dan produk tidak kadaluarsa
4. Tutup botolnya/capnya dalam keadaan bersih, tertutup rapat dan tidak ada penghubung (bridge) yang terputus antara tutup botol bagian atas dengan bagian bawahnya
5. Kode yang tercantum pada tutup/cap dan botol sama
6. Pada saat Anda membuka tutup botol, terdengar bunyi ‘KREEK’ dari tutupnya.  Itu tandanya tutup botol sebelumnya dalam keadaan baru
7. Setelah dibuka, air AQUA tidak mengeluarkan aroma apapun
8. Saat dicicipi, air AQUA berasa segar dan tidak memberikan rasa keset.
3.Seperti apakah air AQUA yang baik untuk diminum?
Air yang bagus untuk diminum adalah air yang tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau.
4.Apakah ada tips/himbauan bagi konsumen dalam membeli produk AQUA?
Kami menghimbau agar konsumen dalam membeli produk AQUA memperhatikan dengan seksama sesuai dengan ciri-ciri produk AQUA yang asli.   Kami juga menganjurkan agar konsumen membeli produk AQUA dari agen, pedagang resmi atau gerai, toko atau outlet lain yang terpercaya.   Jika konsumen ragu atau menemukan hal-hal yang tidak sesuai dengan kriteria produk AQUA asli, dapat mengubungi ke call center kami AQUA Menyapa di 08071588888, waktu operational  Senin – Minggu, pukul 08.30 – 17.30 WIB agar dapat kami tindaklanjuti.
5.Apa yang konsumen dapat  bantu untuk mengatasi masalah ini?
- Sebelum mengkonsumsi  harap bisa dilihat tanggal kadaluarsa yang tertera di botol
- Kami mohon bantuan konsumen apabila telah membuka tutup galon agar segera  menggunting/merusak tutup galonnya.

- Apabila konsumen  telah selesai mengkonsumsi air dalam produk AQUA botol, maka remukkan botolnya sebelum dibuang di tempat sampah.

AQUA Klaten Raih Peringkat I Penghargaan Efisiensi Energi Nasional (PEEN) ke-5 oleh Kementerian ESDM

Jakarta,  4 Agustus 2016- Sebagai apresiasi kepada institusi pemerintahan dan industri atas inisiatif efisiensi energi dan konservasi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia menyelenggarakan  Penghargaan Efisiensi Energi Nasional (PEEN) ke-5 Tahun 2016. Penghargaan ini  diserahkan oleh Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Rida Mulyana dari Kementerian ESDM kepada Pabrik AQUA Klaten atas implementasi efisiensi energi dan konservasi  di lingkungan pabrik tersebut. Para pemenang penghargaan ini akan mewakili Indonesia dalam ajang ASEAN Energy Award 2017 nanti
Sebagai warga korporasi AQUA Grup berkomitmen untuk menjaga keseimbangan antara bisnis dengan kelestarian lingkungan dan kemajuan masyarakat. Berbagai inisiatif efisiensi energi dan konservasi lingkungan telah dilakukan di 18 pabrik yang beroperasi. Kali ini, AQUA Klaten yang  beroperasi sejak tahun 2002 mengajukan diri untuk diaudit program efisiensi energi dan sumber daya yang dikelolanya. Inovasi dan teknologi yang diterapkan melalui program tersebut meliputi; program penghematan listrik, penghematan BBM Solar dengan cara mengganti forklift diesel ke forklift elektrik, penghematan sumber daya air, pengelolaan emisi gas rumah kaca, pengelolaan emisi gas pencemar konvensional.
Manager Produksi AQUA Klaten, Satoto Mulyo, menyampaikan bahwa Efisiensi Energi selama tahun 2015 mampu mencatat nilai penghematan 9,1 Miliar Rupiah, dengan efisiensi penggunaan listrik sebesar 8,5 juta KWH serta penurunan 5609,3 tonTon CO2. AQUA Klaten terpilih menduduki peringkat I untuk sub kategori Industri Kecil dan Menengah. Hal tersebut didasarkan pada pemakaian energinya masih kurang dari 6000 ton ekuivalen minyak. “Sekitar Januari 2017 kami akan mulai berkoordinasi dengan tim dari Kementerian ESDM untuk bersiap mengikuti ASEAN Energy Award 2017 di Singapura”, tutup Satoto.
Pabrik AQUA Klaten setiap harinya  memproduksi Aqua 330 ml, Aqua  galon, Aqua 600 ml, Aqua 240 ml, Aqua 1500 ml dan Mizone. Pabrik ini telah mendapatkan sertifikasi ISO 9001, ISO 14001, ISO 22000, Foodsafety, Good Manufacture Product, SNI, dan Sertifikat Jaminan Halal.  Sedangkan untuk sertifikat manajemen keselamatan dan kesehatan kerja AQUA  Klaten menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja dari grup Danone.
Kinerja pengelolaan lingkungan oleh AQUA Klaten secara keseluruhan telah terbukti dengan meraih penghargaan PROPER BIRU dari Kementrian Lingkungan Hidup untuk dua kali periode penilaian berturut-turut tahun 2014-2015, dan kategori “TAAT” pada Audit Properda Jateng di tahun 2013.
Tentang AQUA

AQUA merupakan pelopor Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) di Indonesia yang didirikan tahun 1973. Sebagai perwujudan visi dan komitmen dalam mengelola operasional secara bertanggung jawab dalam sosial dan lingkungan, AQUA mengembangkan inisiatif AQUA Lestari yang terdiri dari empat pilar yaitu, Pelestarian Air dan Lingkungan, Praktik Perusahaan Ramah Lingkungan, Pengelolaan Distribusi Produk serta Pelibatan dan Pemberdayaan Masyarakat.  AQUA menyelenggarakan Anugerah Jurnalistik AQUA (AJA) setiap tahunnya sebagai bentuk apresiasi bagi jurnalis dan pegiat media sosial yang karyanya menginspirasi masyarakat untuk melestarikan air dan lingkungan.  AQUA adalah bagian dari kelompok usaha DANONE, salah satu produsen produk makanan dan minuman terbesar di dunia.   Di Indonesia sendiri, unit usaha DANONE meliputi tiga kategori utama, yaitu minuman (AMDK dan minuman ringan non karbonasi),  Nutrisi untuk Kehidupan Awal (Nutricia dan Sari Husada dengan produknya seperti SGM, Vita Plus, Lactamil, dan Vitalac), serta nutrisi medis.  Laporan keberlanjutan AQUA dapat diakses melalui www.aqua.com.  Untuk masukan serta keluhan pelanggan, dapat disampaikan melalui AQUA Menyapa 08071588888 atau melalui Facebook Sehat AQUA danwww.aqua.com

PEMBERITAHUAN PERUSAHAAN TERKAIT PROSES REKRUITMEN KARYAWAN BARU AQUA

 Sehubungan dengan adanya pihak-pihak yang melakukan rekruitmen dengan mengatasnamakan PT. Tirta Investama/Danone AQUA/AQUA Grup, dengan ini kami menginformasikan kepada masyarakat bahwa AQUA Grup hanya melakukan rekruitmen resmi melalui undangan langsung dari Perusahaan. Email undangan rekruitmen tersebut resmi menggunakan email @danone.com.
Dalam melakukan rekruitmen, AQUA tidak pernah meminta calon karyawan untuk mengeluarkan/mentransfer sejumlah uang baik untuk transportasi maupun akomodasi.
Perusahaan menghimbau kepada masyarakat agar lebih waspada dan berhati-hati dalam menerima dan merespon informasi rekruitmen yang mengatasnamakan Perusahaan kami.

Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan. Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.

AQUA Terima Penghargaan Inisiatif Produsen dalam Pengurangan Sampah dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

2016-Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia pada hari ini menyerahkan Penghargaan Inisiatif Produsen dalam Pengurangan Sampah kepada AQUA Grup atas usaha produsen Air Minuman Dalam Kemasan (AMDK) ini dalam mengurangi sampah kemasannya.  Penghargaan ini diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup, Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar dan disaksikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, H. Muhammad Jusuf Kalla kepada VP. Corporate Secretary PT. Tirta Investama (AQUA Grup), Leila Djafaar di Celebes Convention Center, kota Makasar, Sulawesi Selatan. 
Sebelumnya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memilih sembilan perusahaan manufaktur dan ritel yang dianggap telah bertanggung jawab dalam melakukan pengelolaan sampah.  Kesembilan perusahaan tersebut mengikuti proses seleksi tahapan mulai dari pengisian kuesioner, verifikasi dokumen, tinjauan lapangan dan presentasi akhir dan hanya 4 (empat) yang terpilihtermasuk AQUA Grup.  AQUA Grup terpilih dalam proses akhir karena telah telah berinvestasi dalam melakukan inovasi 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dalam mengelola sampah kemasannya.   
VP. Corporate Secretary PT. Tirta Investama, Leila Djafaar mengapresiasi Pemerintah Indonesia yang telah mendorong dan mendukung pihak swasta untuk terus berinovasi dalam mengelola sampah kemasannya.  “Kami mengucapkan terimakasih kepada KLHK yang telah memberikan penghargaan ini sehingga mendorong kami untuk terus berinovasi dan mencari cara dalam mengelola sampah kemasan kami.  Dengan kerja sama yang kuat dari para pemangku kepentingan, maka akan terwujud Indonesia Bersih Sampah 2020,” jelas Leila. 
Menurut Leila, sebagai warga korporasi yang bertanggung jawab, AQUA Grup berkomitmen mengelola sampah kemasan produknya.  “Berbagai inovasi kami kembangkan untuk mengurangi sampah botol produk seperti optimasi  bobot kemasan, penanganan, penggunaan kembali dan daur ulang sampah kemasan yang diimplementasikan di 18 pabrik kami dan Tangerang Selatan serta Bali.”  
AQUA Grup secara bertahap melakukan inovasi desain untuk mengurangi bobot kemasan dalam upayanya untuk mengurangi timbulan sampah.  Dalam kemasan 330 ml, bobot kemasan sudah dikurangi menjadi 12,5 gram menjadi 11 gram. Pada kemasan 600 ml, bobot kemasan dari 18 gram juga telah berkurang menjadi 15 gram.  Demikian juga dalam kemasan 1500 ml, bobot kemasan dari 33 gram menjadi 27,5 gram.  Sedangkan pada Mizone, bobot kemasan dari 20 gram menjadi 18,5 gram. Selain mengurangi bobot kemasan, AQUA Grup juga menghilangkan segel plastik dalam semua kemasan produk AQUA dan Mizone. 
Galon AQUA kosong dari pelanggan dicuci dan disterilkan untuk digunakan kembali.  Galon yang sudah tidak memenuhi standar dihancurkan dan kemudian diolah kembali menjadi galon baru. “Seluruh inovasi ini kami lakukan dengan tetap mempertahankan kualitas dan higienitas produk untuk memastikan kenyamanan konsumen dan memenuhi standar keamanan pangan di Indonesia,” jelas Leila.
Selain inovasi produk, AQUA Grup juga mengembangkan Recycling Business Unit (RBU) yang terletak di Tangerang Selatan.  RBU ini merupakan model sosial bisnis daur ulang kemasan plastik dimana sebanyak 44 orang bekerja mengelola botol kemasan menjadi cacahan yang kemudian menjadi bahan baku untuk barang kreatif seperti kaos dan produk plastik lainnya.  “RBU yang kami kelola memberikan jaminan kesehatan melalui program BPJS kepada setiap pegawainya.  Pegawai yang di RBU, 75% adalah mantan pemulung dan 75% adalah perempuan dimana mereka mengalami kesulitan dalam mendapatkan akses kesehatan,” jelas Leila.


 Sementara di Bali, AQUA Grup juga menginisiasi terbangunnya RBU yang pengelolaannya saat ini secara mandiri dilakukan oleh mitra. Saat ini, RBU di Tangerang Selatan memproduksi cacahan plastik sebanyak 900 ton/tahun dan RBU di Bali sebanyak 6000 ton/tahun. 

AQUA Grup Luncurkan Laporan Berkelanjutan 2013-2014 dan Logo serta Microsite AQUA Lestari yang Baru

Sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas terhadap pemangku kepentingan dan publik secara luas, AQUA Grup membuka ruang-ruang komunikasi baik melalui Laporan Keberlanjutan, digital dan perubahan identitas visual AQUA Lestari
Sukabumi, 21 Desember 2015 – AQUA Grup, pelopor Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) di Indonesia, hari ini (21/12) meluncurkan Laporan Keberlanjutan (Suistainibility Report) yang berjudul “Komitmen untuk Indonesia” sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas Perusahaan kepada publik. Laporan Keberlanjutan AQUA Grup yang dipublikasikan setiap dua tahun ini  merupakan edisi ketiga sejak pertama dibuat tahun 2010. Peluncuran laporan ini dilakukan dengan menggelar kegiatan kunjungan media dan pemangku kepentingan ke Pabrik  AQUA di Sukabumi  dengan tema kegiatan “The Journey.
Melalui kegiatan “The Journey yang melambangkan perjalanan yang berkelanjutan, para peserta diajak untuk melihat langsung inisiatif AQUA Lestari yang tercatat dalam Laporan Keberlanjutan 2013-2014,  mulai dari bagaimana AQUA Grup mengelola sumber daya air yang berkelanjutan dan sekaligus menyaksikan inisiatif pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.  Selain Laporan Keberlanjutan, AQUA Grup juga memperkenalkan logo dan microsite AQUA Lestari yang baru kepada media dan pemangku kepentingan
Pimpinan AQUA Grup, Parmaningsih Hadinegoro mengungkapkan, Merupakan komitmen kami untuk menjalankan bisnis dan operasional Perusahaan secara berkelanjutan. Sesuai yang diamanatkan pendiri Danone, Antoine Riboud dan sejalan dengan prinsip pendiri AQUA, Tirto Utomo, yaitu kemajuan bisnis harus sejalan dengan kemajuan sosial dan lingkungan yang disebut dengan komitmen ganda. Kedua pemikiran tersebut diaktualisasikan dalam berbagai inisiatif sosial dan lingkungan di bawah payung AQUA Lestari..”

Parmaningsih melanjutkan bahwa dengan berbagai inisiatif yang sudah dilakukan AQUA Grup, Perusahaan selalu bermitra dengan pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Akademisi dan terutamanya  masyarakat, “karenanya, penting bagi kami untuk mengkomunikasikan inisiatif sosial dan lingkungan yang sudah kami jalankan kepada publik dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas,” tambahnya.

AQUA UNDANG SELURUH PIHAK UNTUK LESTARIKAN AIR DAN LINGKUNGAN MELALUI ANUGERAH JURNALISTIK AQUA V

AQUA mengumumkan pemenang kompetisi Anugerah Jurnalistik AQUA V (AJA V) sekaligus memberikan apresiasi kepada media yang secara kreatif dan inspiratif menggugah masyarakat tentang pentingnya pelestarian air dan lingkungan
Jakarta, Selasa, 15 Desember 2015 – AQUA Grup mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut mengambil peran dalam menjaga kelestarian  air dan lingkungan, salah satunya melalui kompetisi tahunan AJA V.   Dengan mengambil tema AJA V “Kelestarian Air dan Lingkungan Sebagai Tanggung Jawab Bersama”, diharapkan semakin banyak pihak yang tergerak dalam pelestarian air dan lingkungan di Indonesia. 
AJA merupakan apresiasi AQUA Grup bagi insan pers dan pegiat media sosial dalam menghasilkan karya yang inspiratif untuk kelestarian air dan lingkungan.  AJA diselenggarakan sejak 2010 dan tahun ini merupakan penyelenggaraan yang kelima.   Karya dapat dikompetisikan  dalam AJA V adalah karya yang sudah dipublikasikan pada  1 November 2014 – 31 Oktober 2015 dan terbuka bagi jurnalis dan masyarakat umum. 
Dalam acara malam penganugerahan AJA V di Jakarta, Pimpinan AQUA Grup, Parmaningsih Hadinegoro mengatakan, “Kami menyadari bahwa dalam melestarikan air dan lingkungan tidaklah dapat dilakukan sendirian.  Kami selalu berusaha untuk membangun kerja sama dengan berbagai pihak agar dapat menjaga dan merawat Daerah Aliran Sungai (DAS) dari hulu sampai dengan hilir.  Dengan penyelenggaraan AJA setiap tahun ini, semoga semakin banyak pihak yang terinspirasi terlibat dalam gerakan pelestarian air dan lingkungan ini,” ujarnya.   
Parmaningsih mengungkapkan bahwa AQUA Grup telah lama menjalin kemitraan dengan media untuk menjadi lebih baik dalam menjalankan bisnisnya di Indonesia,” Telah lebih dari 40 tahun media menjadi pendorong dan pengawas kami. Saat ini, dengan tumbuhnya media sosial di tanah air, maka semakin besar pula mitra AQUA untuk mendorong terwujudnya pelestarian  air dan lingkungan di Indonesia,” jelas Parmaningsih. 
Hingga hari penutupan lomba, AJA V telah berhasil mengumpulkan total sebanyak 2.545 karya jurnalistik dari semua ketegori yang diperlombakan, termasuk karya tulis cetak/online, karya foto cetak/online, artikel dan foto blogger, televisi dan untuk pertama kalinya, kategori radio.  Jumlah ini naik dua kali lipat dibandingkan karya yang dikompetisikan dalam AJA IV sebesar 1.238.  
“Naiknya jumlah karya yang dilombakan ini berarti juga bertambahnya minat para insan media dan masyarakat umum untuk menghasilkan karya-karya inspiratif untuk kelestarian air dan lingkungan. Dalam kesempatan ini, kami juga berterimakasih kepada para juri AJA V yang telah bekerja keras untuk menghasilkan pemenang tahun ini.  Seluruh proses penjurian dilakukan secara independen oleh dewan juri agar menghasilkan kualitas karya-karya yang terbaik,” tambah Parmaningsih. 
.
Dewan Juri AJA V yang terdiri atas Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Bapak Yadi Hendriana; Ketua AJI Indonesia, Bapak Suwarjono; Ketua Pewarta Foto Indonesia (PFI), Bapak Lucky Pransiska; Director of VOA Indonesia, Bapak Frans Padak Demon; serta COO Kompasiana, Bapak Pepih Nugraha telah memilih 18 karya jurnalistik terbaik untuk enam kategori lomba pada tanggal 1 Desember 2015. 

Informasi lebih lanjut dapat dilihat di berita pers

Empat Pabrik AQUA Group Kembali Dapatkan Anugerah PROPER Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan


Empat Pabrik AQUA Group Kembali Dapatkan Anugerah PROPER Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Empat pabrik AQUA Group menerima Anugerah Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) Hijau pertama kalinya pada 2014.  AQUA Group merupakan  Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) pertama di Indonesia yang meraih PROPER Hijau
Jakarta, 23 November 2015-Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia menyerahkan Anugerah PROPER Hijau 2015 kepada empat pabrik AQUA Group atas implementasi sistem produksi bersih  dan program keanekaragaman hayati serta pemberdayaan masyarakat yang melebihi standar yang telah ditetapkan.  Penghargaan ini diserahkan hari ini (23/11) di Jakarta untuk  Pabrik AQUA Mekarsari, Pabrik AQUA Mambal, Pabrik AQUA Pandaan dan Pabrik AQUA Airmadidi.  Tahun ini merupakan kedua kalinya keempat pabrik AQUA Group tersebut menerima Penghargaan PROPER Hijau.     
Setiap tahun, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melakukan penilaian PROPER yang bertujuan mendorong perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk taat terhadap peraturan lingkungan hidup dan mencapai keunggulan lingkungan (Environmental Excellency). 
AQUA Group merupakan Perusahaan AMDK pertama di Indonesia yang terpilih untuk diaudit kinerja lingkungan dan program pemberdayaan masyarakatnya sebagai persyaratan dari PROPER Hijau.  Audit dilakukan sejak 2011 terhadap pabrik AQUA Group yang terpilih. Tahun ini, empat pabrik AQUA Group menerima PROPER Hijau untuk kedua kalinya berdasarkan penilaian pemerintah atas penerapan sistem produksi bersih, yaitu pengelolaan lingkungan yang mengarah pada pencegahan risiko terpadu serta pengembangan program pemberdayaan masyarakat. 
Pimpinan AQUA Group, Parmaningsih Hadinegoro mengatakan bahwa penerimaan PROPER Hijau untuk kedua kalinya tersebut merupakan bukti bahwa perusahaan konsisten dalam menerapkan indikator-indikator yang disyaratkan dalam penilaian. “Sebagai warga korporasi yang bertanggung jawab (Good Corporate Governance), AQUA Group menaati seluruh peraturan pemerintah termasuk dalam kinerja lingkungan. Keikutsertaan pabrik-pabrik di AQUA Group dalam PROPER merupakan salah satu bentuk kepatuhan kami terhadap standar kinerja lingkungan yang ditetapkan pemerintah.”
Selain kepatuhan terhadap peraturan dan standar pemerintah mengenai kinerja lingkungan, AQUA Group juga melakukan inisiatif melebihi yang dipersyaratkan sebagai bentuk kontribusi terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. 
Informasi lebih lanjut dapat dilihat di berita pers.

Konferensi Sanitasi dan Air Minum Nasional (KSAN) 2015 Sinergi Pemerintah, Masyarakat, LSM dan Sektor Swasta Wujudkan Akses Air Bersih di Lombok Timur

Jakarta, 11 November 2015 -Kerja sama seluruh pemangku kepentingan merupakan kunci keberhasilan dalam pemenuhan target pemerintah untuk mencapai 100% akses air minum dan sanitasi pada 2019, atau universal access 2019. Menurut Ellena Rahmawati, aktivis lingkungan dan Direktur Eksekutif Yayasan Masyarakat Peduli Nusa Tenggara Barat (YMP-NTB) dalam acara Konferensi Sanitasi dan Air Minum Nasional (KSAN) 2015, sinergi para pihak dapat tercipta jika ada komitmen dan upaya bersama untuk mencapai universal access 2019.
KSAN merupakan ajang advokasi dua tahunan yang digagas Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL) yang mendorong komitmen para pemangku kepentingan agar terus meningkatkan akses air minum dan sanitasi di Indonesia. Acara KSAN tahun ini bertema  “Mencipta Masa Depan Sanitasi dan Air Minum” dan dirancang sebagai salah satu ujung tombak pencapaian universal access 2019.
Dalam acara KSAN 2015, Ellena yang menjadi pembicara pada sesi “Connecting The Dots, Upaya Menjembatani Para Pemangku Kepentingan” di “Knowledge Day” memaparkan mengenai kunci keberhasilan dalam menciptakan kemitraan multi pihak.  Ellena melanjutkan bahwa seluruh pihak harus memiliki tekad untuk melakukan perubahan agar menjadi lebih sejahtera.  “Setelah itu, seluruh pihak dapat melakukan mengumpulkan fakta dan membangun rencana aksi untuk diimplementasikan bersama. Seluruh pihak juga harus terus-menerus menggaungkan isu ini untuk mendapatkan dukungan yang lebih luas,” ujar Ellena. 
Pada saat ini, tengah dilakukan Program Peningkatan Akses Air Bersih dan Penyehatan Lingkungan di  dua desa, yaitu Desa Kembang Kerang Daya di Kecamatan Aikmel dan Desa Beriri Jarak di Kecamatan Wanasaba, Lombok Timur. Program yang dimulai di bulan April 2015 ini merupakan wujud kerja sama antara AQUA Grup, YMP-NTB, Pemerintah Daerah dan didukung oleh Pokja AMPL Nasional.  “AQUA Grup dan Pokja AMPL Nasional sejak awal menyasar Lombok Timur dan menggandeng kami untuk pengembangan program ini. Adapun lokasi dipilih karena kedua desa tersebut termasuk dalam peta rawan sanitasi dan air bersih, serta kondisi obyektif masyarakat yang memang membutuhkan sarana air bersih dan sanitasi,” jelas Ellena.

Ellena menerangkan bahwa Pemerintah Daerah sebelumnya telah memprioritaskan kedua desa tersebut untuk mendapatkan pembangunan sarana air bersih dan sanitasi. “Namun karena cakupan wilayah yang membutuhkan sarana air bersih cukup luas, maka  pembangunan belum dapat dilakukan. Oleh sebab itu, Pemerintah Daerah sangat mendukung program ini”.

Program Peningkatan Akses Air Bersih dan Penyehatan Lingkungan Aqua Group

TENTANG PROGRAM
Sebagai salah satu bentuk komitmen terhadap masyarakat dan juga untuk mendukung target program pemerintah untuk mencapai 100%Universal Access pada 2019, AQUA berkontribusi meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat dengan menjalankan program Water Access, Sanitation and Hygiene (WASH)/Akses Air Bersih dan Penyehatan Lingkungan. Dengan menjalankan program WASH, AQUA meyakini bahwa setiap individu memiliki hak atas akses air bersih untuk membentuk generasi yang sehat sehingga memiliki daya saing bangsa yang lebih baik. Komitmen untuk berkontribusi pada pencapaian Universal Access ini juga sejalan dengan komitmen ganda Danone (dual commitment) yaitu memastikan keberlanjutan bisnis dan berkontribusi pada kemajuan sosial dan lingkungan yang diterjemahkan AQUA Grup dalam payung inisiatif keberlanjutan, AQUA Lestari. 
                  Dalam implementasi AQUA Lestari, program WASH merupakan bagian dari strategi pengelolaan sumber daya air terpadu. WASH dijalankan di area pemukiman yang merupakan bagian dari Daerah Aliran Sungai (DAS) tempat AQUA beroperasi dan daerah yang memiliki tingkat akses air bersih dan sanitasi yang rendah di Indonesia. 
DESKRIPSI PROGRAM
AQUA Grup menginisiasi program ini di tahun 2003 dan mulai mengembangkannya secara masif dan terstruktur pada tahun 2007. Program ini dijalankan dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan dengan pendekatan partisipatif yaitu dengan melibatkan pemerintah pusat dan daerah, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) serta masyarakat setempat. 
                Program WASH didasarkan pada hasil pemetaan sosial dan lingkungan, analisis kebutuhan masyarakat dan data nasional terkait tingkat akses air bersih dan sanitasi di daerah-daerah di Indonesia. Dengan informasi tersebut, maka dilakukanlah kajian sosial dan teknis pada daerah sasaran program dengan turut melibatkan masyarakat yang ada dan melalui diskusi bersama Pemerintah Setempat, Sekolah, Karang Taruna, PKK dan Puskesmas. 
                Perencanaan program dilakukan dengan pola partisipatif dengan melibatkan masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya.  AQUA memfasilitasi pelatihan teknis dan administrasi, pembangunan sarana air bersih dan sanitasi, pelatihan kader Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan duta pelajar serta secara aktif mempromosikan PHBS, serta melakukan evaluasi secara berkala. 
WILAYAH PELAKSANAAN PROGRAM
1. Kabupaten Karo, Sumatera Utara
2. Kabupaten Solok, Sumatera Barat
3. Kabupaten Lampung Timur, Lampung
4. Kota Lampung, Lampung
5. Kabupaten Serang, Banten
6. Kabupaten Bogor, Jawa Barat
7. Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat
8. Kota Bekasi, Jawa Barat
9. Kabupaten Subang, Jawa Barat
10. Kabupaten Cianjur, Jawa Barat
11. Kabupaten Klaten, Jawa Tengah
12. Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah
13. Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur
14. Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara
15. Kabupaten Badung, Bali
16. Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT
17. Kabupaten Kupang, NTT
18. Kabupaten Lombok Timur, NTB
KEMITRAAN MULTI-PIHAK
Dalam mengembangkan program WASH, AQUA melibatkan berbagai pemangku kepentingan seperti pemerintah pusat dan daerah, LSM serta masyarakat setempat. Hingga saat ini, AQUA telah bermitra dengan 19 LSM dan satu Universitas.  Para pihak berkontribusi sesuai dengan sumber daya dan keahlian masing masing dalam pelaksanaan program. Secara umum, AQUA banyak berperan dalam hal fasilitasi program bersama mitra LSM, penyediaan material untuk sarana air bersih dan sanitasi, pengembangan modul promosi PHBS, peningkatan kapasitas terhadap sejumlah mitra LSM, koordinasi bersama pemangku kepentingan setempat dan monitoring terhadap kemajuan program.
                Pada program kemitraan multipihak, Pemerintah turut berperan dalam pembangunan infrastruktur, memfasilitasi koordinasi para pihak, peningkatan kapasitas langsung kepada masyarakat dan dukungan monitoring selama dan paska program.
Mitra LSM bertanggung jawab dalam fasilitasi proses pemberdayaan masyarakat, mulai dari tahap assessment, perencanaan partisipatif, peningkatan kapasitas baik teknis maupun administratif, pembangunan, promosi PHBS, penguatan kelembagaan, pembuatan peraturan terkait mekanisme pengelolaan dan evaluasi bersama.
                Masyarakat, sebagai subyek dalam pelaksanaan program WASH, juga menjadi bagian yang paling  penting.  Bentuk kontribusi masyarakat berbeda di tiap lokasi program. Selain faktor kebutuhan dari program itu sendiri, bentuknya juga dipengaruhi oleh faktor ekonomi masyarakat penerima manfaat. Di antaranya yaitu penyediaan lahan dimana sumber air berada, penyediaan lahan untuk sarana air bersih dan sanitasi, penyediaan tempat untuk kegiatan peningkatan kapasitas, penyediaan tenaga kerja dalam proses pembangunan, pengalokasian sumber daya desa sebagai kelompok pengelola sarana/kader PHBS, hingga pengumpulan iuran.

CAPAIAN PROGRAM

  • 120 ribu jiwa penerima manfaat
  • Lokasi program di 15 kabupaten di sekitar pabrik, 2 di NTT dan 1 di NTB
  • Banjar Bukian dan Kiadian, Desa Plaga, Kabupaten Badung, Bali menjadi Desa Bebas Buang Air Besar Sembarangan (Open Defecation Free/ODF)
  • Empat desa di Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timor menjadi Desa ODF 19 mitra LSM dan 1 universitas terlibat dalam proyek ini