Jakarta, 11 November 2015 -Kerja
sama seluruh pemangku kepentingan merupakan kunci keberhasilan dalam
pemenuhan target pemerintah untuk mencapai 100% akses air minum dan
sanitasi pada 2019, atau universal access 2019.
Menurut Ellena Rahmawati, aktivis lingkungan dan Direktur Eksekutif
Yayasan Masyarakat Peduli Nusa Tenggara Barat (YMP-NTB) dalam acara
Konferensi Sanitasi dan Air Minum Nasional (KSAN) 2015, sinergi para
pihak dapat tercipta jika ada komitmen dan upaya bersama untuk mencapai universal access 2019.
KSAN merupakan ajang advokasi dua tahunan yang digagas Kelompok Kerja
Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL) yang mendorong komitmen
para pemangku kepentingan agar terus meningkatkan akses air minum dan
sanitasi di Indonesia. Acara KSAN tahun ini bertema “Mencipta Masa
Depan Sanitasi dan Air Minum” dan dirancang sebagai salah satu ujung
tombak pencapaian universal access 2019.
Dalam acara KSAN 2015, Ellena yang menjadi pembicara pada sesi
“Connecting The Dots, Upaya Menjembatani Para Pemangku Kepentingan” di
“Knowledge Day” memaparkan mengenai kunci keberhasilan dalam menciptakan
kemitraan multi pihak. Ellena melanjutkan bahwa seluruh pihak harus
memiliki tekad untuk melakukan perubahan agar menjadi lebih sejahtera.
“Setelah itu, seluruh pihak dapat melakukan mengumpulkan fakta dan
membangun rencana aksi untuk diimplementasikan bersama. Seluruh pihak
juga harus terus-menerus menggaungkan isu ini untuk mendapatkan dukungan
yang lebih luas,” ujar Ellena.
Pada saat ini, tengah dilakukan Program Peningkatan Akses Air Bersih dan
Penyehatan Lingkungan di dua desa, yaitu Desa Kembang Kerang Daya di
Kecamatan Aikmel dan Desa Beriri Jarak di Kecamatan Wanasaba, Lombok
Timur. Program yang dimulai di bulan April 2015 ini merupakan wujud
kerja sama antara AQUA Grup, YMP-NTB, Pemerintah Daerah dan didukung
oleh Pokja AMPL Nasional. “AQUA Grup dan Pokja AMPL Nasional sejak awal
menyasar Lombok Timur dan menggandeng kami untuk pengembangan program
ini. Adapun lokasi dipilih karena kedua desa tersebut termasuk dalam
peta rawan sanitasi dan air bersih, serta kondisi obyektif masyarakat
yang memang membutuhkan sarana air bersih dan sanitasi,” jelas Ellena.
Ellena menerangkan bahwa Pemerintah Daerah sebelumnya telah
memprioritaskan kedua desa tersebut untuk mendapatkan pembangunan sarana
air bersih dan sanitasi. “Namun karena cakupan wilayah yang membutuhkan
sarana air bersih cukup luas, maka pembangunan belum dapat dilakukan.
Oleh sebab itu, Pemerintah Daerah sangat mendukung program ini”.
Dear : Custumer Import & Domestics
BalasHapusKami dari PT. TWIN Logistics mengajukan penawaran kerjasama dalam bidang pengurusan barang Import RESMI & BORONGAN.
Services Kami,
Customs Clearance Import sistem Resmi maupun Borongan
Penanganan secara Door to Door ASIA & EROPA Sea & Air Service
Penyediaan Legalitas Under-Name (Penyewaan Bendera Perusahaan)
Pengiriman Domestik antar pulau seluruh Indonesia laut dan Udara atau Darat.
Terima kasih atas kepercayaan kepada kami, semoga kerjasamanya berjalan dengan lancar.
Jika ada yang inggin dipertayakan, silahkan hubunggi kami di Nomor Phone : +62 21 8498-6182, 8591-7811 Whatssapp : 0819-0806-0678 E-Mail : andijm.logistics@gmail.com
Best Regards,
Mr. Andi JM
Hp Whatssapp : 0819-0806-0678 / 0813-8186-4189
= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = == = = = =
PT. TUNGGAL WAHANA INDAH NUSANTARA
Jl. Raya Utan Kayu No.105 B Jakarta Timur 13120 Indonesia
Phone : +62 21 8498-6182, 8591-7811 Fax : +62 21 8591-7812
Email : andijm.logistics@gmail.com, cs@twinlogistics.co.id
Web : www.twinlogistics.co.id